Sejarah Bahasa Pemrograman Java: Terinspirasi dari Kopi Jawa?
Java adalah salah satu bahasa pemrograman yang telah merevolusi dunia teknologi sejak pertama kali diperkenalkan. Dengan prinsip 'Write Once, Run Anywhere', Java menawarkan fleksibilitas dan efisiensi yang membuatnya menjadi pilihan utama untuk pengembangan berbagai aplikasi. Namun, untuk memahami kekuatan dan popularitasnya saat ini, penting untuk melihat kembali sejarah dan evolusi bahasa ini dari awal kemunculannya hingga menjadi fondasi bagi teknologi modern. Mau tau sejarah bahasa pemrograman Java? Yuk, simak artikel berikut!
Sejarah Bahasa Pemrograman Java
Bahasa pemrograman Java lahir dari sebuah inisiatif inovatif bernama “The Green Project” yang dimulai pada tahun 1991 oleh Sun Microsystems. Proyek ini digawangi oleh tiga tokoh utama: James Gosling, Mike Sheridan, dan Patrick Naughton. Tujuannya adalah menciptakan bahasa pemrograman baru yang lebih modern dan unggul dibandingkan C++ dan C.
Setelah bekerja selama 18 bulan, James Gosling berhasil mengembangkan sebuah bahasa pemrograman yang awalnya diberi nama Oak. Sayangnya, nama ini tidak dapat digunakan karena sudah terdaftar sebagai merek dagang oleh perusahaan Oak Technology. Akhirnya, nama tersebut diganti menjadi Java pada tahun 1995.
Nama Java sendiri terinspirasi dari kopi Jawa atau Java coffee, yang menjadi alasan mengapa logo bahasa pemrograman ini berbentuk secangkir kopi yang khas. Sejak itu, Java terus berkembang dan menjadi salah satu bahasa pemrograman paling berpengaruh di dunia.
0 Komentar