Pengertian DDL dan DML Serta Perbedaannya
Dalam dunia basis data, DDL (Data Definition Language) dan DML (Data Manipulation Language) adalah dua kategori utama dari perintah SQL yang digunakan untuk mengelola data dan struktur basis data. Keduanya memiliki fungsi yang berbeda tetapi saling melengkapi dalam pengelolaan basis data. Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai DDL dan DML beserta perbedaannya.
Pengertian DDL (Data Definition Language)
DDL adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, dan menghapus struktur atau skema dari sebuah basis data. DDL berfokus pada pengelolaan objek-objek seperti tabel, indeks, dan hubungan antar tabel.
Contoh Perintah DDL:
- CREATE: Digunakan untuk membuat tabel, indeks, atau database baru.
CREATE TABLE users ( id INT PRIMARY KEY, name VARCHAR(50), email VARCHAR(50) );
- ALTER: Digunakan untuk mengubah struktur tabel yang sudah ada, seperti menambah kolom.
ALTER TABLE users ADD COLUMN age INT;
- DROP: Digunakan untuk menghapus tabel, indeks, atau database.
DROP TABLE users;
- TRUNCATE: Digunakan untuk menghapus semua data dari tabel tanpa menghapus strukturnya.
TRUNCATE TABLE users;
Ciri-ciri DDL:
- Berfungsi untuk mendefinisikan struktur data.
- Perubahan bersifat permanen dan tidak dapat di-rollback (kecuali menggunakan database yang mendukung transaksi untuk DDL).
- Tidak berhubungan langsung dengan manipulasi data.
Pengertian DML (Data Manipulation Language)
DML adalah kumpulan perintah SQL yang digunakan untuk memanipulasi data dalam tabel. DML digunakan untuk menambah, mengubah, mengambil, atau menghapus data yang disimpan dalam basis data.
Contoh Perintah DML:
- INSERT: Digunakan untuk menambah data ke dalam tabel.
INSERT INTO users (id, name, email) VALUES (1, 'John Doe', 'john.doe@example.com');
- UPDATE: Digunakan untuk memperbarui data dalam tabel.
UPDATE users SET name = 'Jane Doe' WHERE id = 1;
- DELETE: Digunakan untuk menghapus data dari tabel.
DELETE FROM users WHERE id = 1;
- SELECT: Digunakan untuk mengambil data dari tabel.
SELECT * FROM users;
Ciri-ciri DML:
- Berfungsi untuk manipulasi data (CRUD: Create, Read, Update, Delete).
- Perubahan pada data bisa di-rollback atau di-commit dalam transaksi.
- Berhubungan langsung dengan isi tabel.
Perbedaan Antara DDL dan DML
Aspek | DDL (Data Definition Language) | DML (Data Manipulation Language) |
---|---|---|
Fungsi Utama | Mendefinisikan dan mengelola struktur basis data. | Memanipulasi data dalam tabel. |
Perintah Utama | CREATE, ALTER, DROP, TRUNCATE. | SELECT, INSERT, UPDATE, DELETE. |
Pengaruh | Mengubah struktur basis data. | Mengubah isi data dalam tabel. |
Transaksi | Tidak dapat di-rollback (umumnya). | Dapat di-rollback atau di-commit. |
Output | Tidak menghasilkan data, hanya memengaruhi struktur. | Menghasilkan atau memodifikasi data. |
Kesimpulan
- DDL digunakan untuk mengelola struktur basis data, seperti membuat atau mengubah tabel.
- DML digunakan untuk mengelola data di dalam tabel, seperti menambah, mengubah, atau mengambil data.
- Perbedaan utama terletak pada fokus kegunaan: DDL mengatur struktur, sementara DML mengatur isi data.
0 Komentar